Laskar Kristus

Sabtu 30/10 (8:14 pm)

Saya bukan pasukan berjalan
Pasukan berkuda
Pasukan menembak
Saya tidak menembaki musuh
Tapi saya Laskar Kristus
Saya Laskar Kristus
(siapp grakk)
Saya Laskar Kristus
(siapp grakk)
Saya bukan pasukan berjalan
Pasukan berkuda
Pasukan menembak
Saya tidak menembaki musuh
Tapi saya Laskar Kristus

~.*.~

Buat yang dulu pernah masuk Sekolah Minggu, pastinya lumayan familiar khan ama lagu di atas ituu?

Laskar Kristus.. apa yang seharusnya kita lakukan sebagai Laskar Kristus?

*hmm*

Sabtu 30/10 (8:25 pm)

Walau Seribu Rebah

Rabu 25/8 (5:03 pm)

Tiada pernah kuragukan
Kasih setiaMu ya Tuhan
Setiap waktu dalam hidupku
Tak pernah Kau tinggalkan

Meski langit tampak suram
Awan gelap pun menghadang
Hadapi badai, lewati gelombang
Tak pernah Kau tinggalkan diriku

Walau seribu rebah di sisiku
Kau tetaplah Allah penolongku
Walau sepuluh ribu rebah di kananku
Takkan kugoyah sebab Yesus sertaku

~.*.~

Tuhan, sesuram apapun langit di luar sana, sebesar apapun badai yang datang menerjang, ingatkanlah diri saya selalu bahwa Engkau tidak pernah meninggalkan saya dan bersamaMu saya akan sanggup menghadapi badai apapun yang datang karena kekuatan yang datang dari padaMu akan memampukan saya untuk melewati semuanya.

Tuhan, Engkaulah Allah penolong yang tidak pernah terlambat :)

Rabu 25/8 (5:10 pm)

Doa

Senin 4/10 (8:16 am)

Roma 8:26 -> Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.

Untung ya kita punya Tuhan yang mengerti bahasa airmata karena seringkali saking bertumpuknya segala macam emosi dalam diri kita, dalam doa kita ngga bisa mengutarakan dengan kata2 hal2 yang menghimpit dan sedemikian menekan dalam dada sehingga yang keluar itu hanyalah airmata.

Tetapi Tuhan tau dan Tuhan mengerti apa yang ada dalam hati kita, tanpa kita harus mengeluarkannya dalam bahasa yang puitis dan urutan yang beraturan sekalipun, Tuhan mengerti maksud dan isi hati kita yang seringkali disampaikan dalam bahasa yang tidak beraturan dan ngga jelas yang mana ujung dan pangkalnya.

Karena seperti yang dibilang di atas, Roh dalam diri kita itu yang akan membantu kita untuk berdoa kepada Allah dan Roh itu yang akan menyampaikan keluhan-keluhan yang tidak mampu kita ucapkan.

Tinggal satu aja masalahnya.. maukah kita memulai langkah awal dengan berdoa itu sendiri? Karena seringkali mungkin jadi malas berdoa karena ngga tau apa yang mau kita ucapkan ataupun mereka ketika berdoa maka isi doa kita itu hanya akan meluapkan kemarahan yang selama ini terpendam dalam hati kita, karenanya kita memilih untuk tidak berdoa.

Mungkin karena itu juga segalanya bukannya jadi membaik malah jadi semakin kacau ya?

Doa.. doa adalah komunikasi langsung antara kita dengan Sang Pencipta yang mana seharusnya dijadikan sebagai sesuatu yang senatural bernapas dan harus menjadi bagian vital dalam kehidupan kita di dunia ini.

*hmm*

Senin 4/10 (8:25 am)

Minggu 3/10 (9:49 pm)

~.*.~

Bahwa serta dengan Allah
Kita lakukan perkara yang besar
Bahwa serta dengan Allah
Kita hadapi semua
Dan Dia akan menginjak-injak segala musuh kita
Perkara besar terjadi
Sebab serta dengan Allah

~.*.~

Bersama Tuhan, kita akan mampu menghadapi segala sesuatu dan bersama Tuhan kita akan mampu melakukan perkara besar sekalipun karena hanya Dia yang bisa memberikan kita kekuatan dan kemampuan untuk melakukan apa yang dipercayakanNya pada kita.

Jadi inget ama lagu lain : Jika Allah di pihak kita, siapakah lawan kita?

Jawabannya? Tidak ada!

Happy Sunday ;)

Minggu 3/10 (10:05 pm)

The Mafflick Ladies

Ladies Clicks

Followers

Ladies (and Gents) in Line