Senin 4/10 (8:16 am)

Roma 8:26 -> Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.

Untung ya kita punya Tuhan yang mengerti bahasa airmata karena seringkali saking bertumpuknya segala macam emosi dalam diri kita, dalam doa kita ngga bisa mengutarakan dengan kata2 hal2 yang menghimpit dan sedemikian menekan dalam dada sehingga yang keluar itu hanyalah airmata.

Tetapi Tuhan tau dan Tuhan mengerti apa yang ada dalam hati kita, tanpa kita harus mengeluarkannya dalam bahasa yang puitis dan urutan yang beraturan sekalipun, Tuhan mengerti maksud dan isi hati kita yang seringkali disampaikan dalam bahasa yang tidak beraturan dan ngga jelas yang mana ujung dan pangkalnya.

Karena seperti yang dibilang di atas, Roh dalam diri kita itu yang akan membantu kita untuk berdoa kepada Allah dan Roh itu yang akan menyampaikan keluhan-keluhan yang tidak mampu kita ucapkan.

Tinggal satu aja masalahnya.. maukah kita memulai langkah awal dengan berdoa itu sendiri? Karena seringkali mungkin jadi malas berdoa karena ngga tau apa yang mau kita ucapkan ataupun mereka ketika berdoa maka isi doa kita itu hanya akan meluapkan kemarahan yang selama ini terpendam dalam hati kita, karenanya kita memilih untuk tidak berdoa.

Mungkin karena itu juga segalanya bukannya jadi membaik malah jadi semakin kacau ya?

Doa.. doa adalah komunikasi langsung antara kita dengan Sang Pencipta yang mana seharusnya dijadikan sebagai sesuatu yang senatural bernapas dan harus menjadi bagian vital dalam kehidupan kita di dunia ini.

*hmm*

Senin 4/10 (8:25 am)