As human, sometimes we wonder that 'why we can not have what other people had?'

It is a normal thing, I guess, since, you know, human limitation in wanting what he/she want is only God forbid or not.

I had watched one korean drama series called "All About Eve", that is a quite long time ago, but I can still remember the story line quite well.

How a woman really getting her nerves about her bad faith / life, and so much envy on her friend good faith / life. She want it so badly, that makes her doing bad things to get what her want and try so hard to steal her friend good life. But, after she gain one, she is not satisfy, she want more and more and more. Until God allow her to get her bad karma, and make her life down to zero level again.

You see, you need to look down, instead of keeping looking up ahead of you. There is a balance in everyone life.

If you are living in a city town, full of energetic life, a busy town. Have you ever once going to somewhere like a small town, deserted place, a quiet town? Hmph, you might think, this is what you need after living your life everyday in the city town. The feeling is so right.

But, have you ever once really really living in that small town for many years? after living there, you must think that how great will be if you can live in a very modern city town.

Usually, you sleep on a very comfort bed, but when you are on that small town, you only have thin bamboo mat as your bed. When the rain fall down, you are safely dry inside your very comfort ho use, while when you are on that small town, your house only a wood or bamboo hut that sometimes the rain can drop into your face.

There is also one reality show on TV called 'if i become ...", that I really think is a good idea to make people realize what they already had and thank God for it. Hopefully, all the participant can get that after the show is over.

Yes, there will be more and more in life, but, you need to learn too, that sometimes you can not always get what you want, and never be envy on other people life. Just do the best you can in each day, because you can only live once and have to make sure that you do not miss what you want to do in this life.

God Bless Us :)

31 05 10

mon 31/5 (11:46 am)

Amsal 14:10 -> Hati mengenal kepedihannya sendiri, dan orang lain tidak dapat turut merasakan kesenangannya.

hmm.. dipikir2 memang benar yaa.. segala apa yang dirasakan hati kita itu sifatnya pribadi dan betapapun kita berusaha menjelaskannya ke orang lain, mereka ngga akan pernah bisa benar2 mengerti.

mau susah ataupun senang, hanya hati kita sendiri yang bisa merasakannya.

orang lain boleh jadi pernah mengalami situasi yang sama dengan yang sedang kita alami, tapii.. tetap aja "rasa" itu adalah milik pribadi karena reaksi kita mungkin berbeda dengan mereka.

jadi? jangan marah kalo orang lain ngga bisa mengerti apa yang sedang kita alami, hahaha..

karena bisa gimana ituu.. hanya Tuhan yang paling tau dan mengerti.

so ketika curhat dengan manusia lainnya bukannya melegakan hati malah bikin tambah kesal and sebal ajaa.. yukk marii.. curhat kepadaNya karena Dia tau dari a sampai z bahkan perasaan yang ngga bisa kita jabarkan dalam kata2 sekalipun, Dia tau.

asyik khan curhat ama Tuhan ituu.. hanya menangis sekalipun, Dia tau dan mengerti serta peduli apa yang ingin kita sampaikan padanya ;)

mon 31/5 (12:07 pm)

aku percaya

sunday 30/5 (9:32 pm)

tiada yang seperti Engkau
begitu mengasihiku
Kau Tuhan sanggup menjawab
semua seru doaku
tiada yang seperti Engkau
begitu mengasihiku
Kau Tuhan sanggup melawat
seluruh kehidupanku

aku percaya Tuhanku ajaib
Kau turun tangan memulihkanku
aku percaya Tuhanku dahsyat
Kau turun tangan memberkatiku

memang benar ya, Tuhan, tiada yang seperti Engkau karena Engkau adalah Allah yang selalu mengasihi saya dan Engkau selalu mendengar semua seruan doa saya dan menjawabnya.

Tuhan, hanya Engkau yang bisa memulihkan dan memberkati saya. ajarlah saya untuk selalu mengutamakan kehendakMu di atas kehendak saya.

terima kasih ya, Tuhan. amin.

sunday 30/5 (9:36 pm)

sun 23/5 (7:21 pm)

Pengkhotbah 3:11 -> Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberi kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir.

mengenai "Tuhan membuat segala sesuatu indah pada waktuNya", gua udah sering dengar. tapi gua rasa banyak di antara kita itu sering memotong ayat tanpa melihat konteks secara keseluruhan.

baru kemaren ini ketika membaca kembali ayat di atas, gua membaca bagian setelah titik yang kaga gua stabiloin, huehehehe..

tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir.

nah, poin ini menjadi penting karena dengan tidak mengetahui dan tidak bisa menyelami apa yang dilakukan Allah dalam hidup kita dari awal hingga akhirnya, adalah wajar ketika dalam perjalanan hidup kita mungkin kita akan mengalami kebingungan dan mungkin kebimbangan.

itu manusiawi karena kita hanya melihat sepenggal dari apa yang sedang terjadi dan yang telah terjadi sementara yang belum terjadi itu adalah rahasia Tuhan.

karenanya seringkali ketika sesuatu sedang berlangsung, kita ngga bisa memahami kenapa hal itu harus terjadi dalam hidup kita, hanya ketika kepingan2 kejadian itu membentuk suatu gambaran yang lebih utuh, barulah kita bisa melihat betapa memang benar Ia selalu membuat segala sesuatu indah pada waktuNya.

maukah kita tetap mempercayaiNya hingga tiba waktu penggenapan akan karyaNya dalam hidup kita? ;)

sun 23/5 (7:27 pm)


YESUSKU, PENYELAMATKU, TIADA YANG SEPERTI ENGKAU

SETIAP HARI KU MEMUJI KEAJAIBAN KASIHMU
PENGHIBUR, PELINDUNG, MENARA KEKUATAN
BIARLAH SEMUA YANG BERNAFAS
TAK BERHENTI MENYEMBAHMU

NYANYI DAN BERSORAKLAH BAGI DIA
PUJAIN HORMAT KUASA BAGI RAJA
GUNUNG TUNDUK, LAUT BERGELORA, MENDENGAR NAMAMU
KU BERSUKA ATAS PERBUATANMU
SELAMANYA KU KASIHI ENGKAU TUHAN
TIADA JANJI YANG SEPERTI ADA PADAMU

Hari ini, baru pertama kali benar-benar menyetir mobil ke tujuan yang lumayan jauh, dari menyetir dalam keadaan langit terang, sampai dengan langit gelap.

Sesampainya di rumah, dan duduk istirahat di depan tv, jadi mikir "apa itu tadi benar2 gua yang menyetir mobil dari awal sampai akhir?" koq rasanya ajaib banget.

Well, dalam perjalanan, pastinya ada 1 - 10 kesalahan yang gua buat dan bikin sedikit jantung deg2-an he he he, tapi secara keseluruhan bisa dibilang bolehlah.

Adik gua bahkan bilang ke suaminya "tadi cici yang nyetir lho, slow but sure" ha ha ha emang kaga ada bakat jadi pembalap :P

Kalo mengingat pengalaman yang baru gua alami, jadi pengen nyanyi lagu diatas buat Tuhan. Ya, pastinya tanpa ada campur tangan dari-Nya, rasanya gak akan se-lancar itu gua menyetir. Memang kalo mau merasakan bimbingan dari Tuhan, harus dirasakan saat kita menyetir kendaraan.

Ternyata menyetir itu sangat butuh konsentrasi penuh, semangat yang tidak boleh kendur, stamina yang fit, dan jam terbang yang banyak supaya cara nyetirnya jadi lancar. Sangat tidak mudah, capek banget setelah merasakan bagaimana menyetir ke tempat yang jauh.

Hmph.. mau mengaku dosa juga untuk kesempatan kali ini, meski ini adalah dosa yang kesekian kalinya, maaf ya Tuhan, tidak bisa datang ke rumahMu pagi ini, sungguh jiwa hamba masih mudah tergoyahkan oleh banyak hal. Namun, terima kasih atas penyertaan-Mu dan berkat-Mu yang tak pernah henti untuk hambaMu ini

Berkatilah seluruh makhluk di bumi, ya Tuhan, kami semua sangat membutuhkan-Mu Amin.

15 05 10

saat pagi hari

thu 13/5 (9:06 pm)

saat pagi hari kudatang lagi
menghadap Tuhan dan rendahkan diri
mengucap syukur buat hari yang Kau beri
memuji Tuhan dengan sepenuh hati

kusembah Kau, Allah Maha Kudus
kutinggikan Allah Maha Tinggi
kuserahkan tubuh, jiwa, rohku
dalam pimpinanMu, Tuhan

saat pagi hari. dipikir2 gua itu bangun tidur jarang bangets doa lho. jarang mengucap syukur karena ternyata masih diberikan kesempatan oleh Tuhan untuk menikmati sebuah hari yang baru, hari yang menawarkan harapan.

biasanya itu doa sebelon tidur, berterima kasih atas penyertaanNya sepanjang hari. nah nah, harusnya khan tiap hari itu dimulai dan diakhiri bersamaNya.

hmm.. mungkin harus mulai dibiasakan untuk memulai dan menutup sesuatu denganNya. karena gua juga baru inget kalo gua jarang (atau bahkan kaga pernah, hehe) berdoa sehabis makan :p

ini semacam peringatan. mudah2an gua inget untuk mulai melaksanakannya.

karena berada bersamaNya itu jangan sampai hanya seminggu sekali, dan hanya sekian jam pula dalam seminggu, yaitu pada waktu beribadah di gereja.

tapii.. being with Him itu with each breath that we take, harusnya kita menyadari kasihNya. dan in everything that we do kita senantiasa mengingatNya, mungkin dengan demikian kita bisa meminimalisir melakukan perbuatan2 yang ngga berkenan di hadapanNya.

thu 13/5 (9:14 pm)

mon 3/5 (1:42 pm)

Roma 10:17 -> Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.

hmm.. mungkin itu sebabnya pernah ada yang bilang bahwa kalo baca Firman Tuhan itu ada baiknya disuarakan supaya telinga kita ikut mendengar, jadi otak bisa dobel merekamnya, baik dari apa yang kita baca, maupun apa yang kita dengar.

iman timbul dari pendengaran. dan pendengaran oleh Firman Kristus.

hmm.. lagi2 yang nenek itu pernah bilang kembali 'pas' dengan ini.

ngga sia2 datang ke gereja and mendengarkan khotbah walaupun selepas khotbah mungkin kita juga udah ngga inget apa yang tadi pendetanya bicarakan.

karena setiap Firman yang pernah kita dengar, setiap Firman yang pernah kita baca.. pada waktunya nanti itu akan kembali menghampiri kita pada saat dibutuhkan.

iman. iman itu harus selalu bertumbuh walaupun dalam perjalanannya mungkin sesekali akan mengalami kemunduran.

pupuklah selalu iman agar semakin bertambah besar.

mon 3/5 (2:06 pm)

The Mafflick Ladies

Ladies Clicks

Followers

Ladies (and Gents) in Line